Blogs

Tulisan kami terkait teknologi coding dan robot dalam dunia Pendidikan, Industri dan Masa Depan.

All Pendidikan Industri Teknologi
Gamma Kristian 3 January 2025
Bagaimana Robot Dapat Berkomunikasi dengan Manusia Bahkan Dapat Dikendalikan Manusia.

Robot dan manusia kini semakin sering berinteraksi dalam berbagai konteks, mulai dari industri hingga rumah tangga. Komunikasi antara robot dan manusia melibatkan berbagai teknologi dan pendekatan untuk memastikan interaksi yang efektif dan intuitif. Salah satu cara utama robot berkomunikasi dengan manusia adalah melalui bahasa alami, baik dalam bentuk tulisan maupun suara. Dengan menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP), robot dapat memahami dan merespons perintah atau pertanyaan dalam bahasa yang digunakan manusia sehari-hari. Teknologi ini memungkinkan robot untuk melakukan tugas-tugas seperti memberikan informasi, mengendalikan perangkat lain, atau bahkan bercakap-cakap dengan manusia. Selain bahasa alami, robot juga dapat berkomunikasi melalui antarmuka pengguna grafis (GUI). GUI menyediakan cara visual bagi manusia untuk berinteraksi dengan robot, biasanya melalui layar sentuh atau perangkat input lainnya. Dalam lingkungan industri, misalnya, operator dapat menggunakan GUI untuk mengatur parameter kerja robot, memantau kinerja, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Antarmuka ini dirancang agar intuitif dan mudah digunakan, sehingga meminimalkan kesalahan dan meningkatkan efisiensi. GUI juga memungkinkan robot untuk menampilkan informasi penting, seperti status operasional atau pesan peringatan, yang dapat segera ditindaklanjuti oleh manusia. Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga menjadi kunci dalam meningkatkan kemampuan komunikasi robot dengan manusia. Dengan AI, robot dapat belajar dari interaksi sebelumnya dan menyesuaikan responsnya sesuai dengan konteks yang berbeda. Misalnya, robot pelayan di restoran dapat mengenali pelanggan tetap dan menawarkan rekomendasi menu berdasarkan riwayat pesanan mereka. Kemampuan AI untuk memproses dan menganalisis data besar memungkinkan robot untuk terus berkembang dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan menyenangkan. Di masa depan, komunikasi antara robot dan manusia diprediksi akan menjadi semakin seamless dengan pengembangan teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Dengan AR dan VR, manusia dapat berinteraksi dengan robot dalam lingkungan virtual yang imersif, memungkinkan pelatihan, simulasi, dan kolaborasi jarak jauh yang lebih efektif. Misalnya, dalam pelatihan medis, AR dan VR dapat digunakan untuk mensimulasikan operasi bedah dengan bantuan robot, memberikan pengalaman praktis yang aman dan terkontrol. Integrasi teknologi ini akan membuka peluang baru untuk kolaborasi yang lebih erat antara manusia dan robot di berbagai bidang. Dalam kesimpulannya, komunikasi antara robot dan manusia melibatkan berbagai teknologi yang bekerja bersama untuk menciptakan interaksi yang alami dan efektif. Bahasa alami, antarmuka pengguna grafis, serta sensor dan aktuator adalah beberapa contoh teknologi yang memungkinkan robot untuk memahami dan merespons kebutuhan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, kita dapat mengharapkan komunikasi yang lebih canggih dan intuitif antara robot dan manusia di masa depan. 😊

Selengkapnya Teknologi
Gamma Kristian 22 December 2024
Pameran Robotic di Kota Probolinggo, Edukasi Robotic untuk Anak Sejak Dini

Teknologi robot membantu memberikan pendidikan kepada anak. Teknologi ini mulai dikembangkan karena fungsinya bisa melatih keterampilan dan juga  sekaligus menghibur anak-anak. Inilah yang dikampanyekan Robotku School saat menggelar pameran robotic di Kota Probolinggo. Pameran yang digelar di Rumah Batik Kota Probolinggo di Jalan Mastrip, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran ini ramai dikunjungi oleh orang tua yang ingin mendorong anaknya belajar robotika. Pengunjungnya bahkan tak sedikit yang masih usia dini. Pameran robotic yang digelar mulai Jumat dan Sabtu (20-21/12) ini diklaim yang pertama di Probolingo. Gamma Kristian Adikurnia, 29 pemilik Robotku School itu menjelaskan bahwa pihaknya sengaja membuat pameran ini dengan tujuan memperkenalkan anak usia dini terkait dunia robotika. Dia ingin agar anak memiliki kreativitas tinggi dan dapat memanfaatkan dampak positif dari gadget. “Kami ingin mengajarkan anak untuk lebih kreatif dan main gadget tapi bermanfaat. Dari main game terus, mending kita buat game sendiri, itu tujuannya,” jelas Gamma, sapaan akrabnya. Gamma ingin sedari dini anak sudah memiliki tujuan yang jelas mereka ingin jadi apa. Lewat pameran ini, Gama berharap dunia robotika lebih dikenal oleh para orangtua dan anak. “Kalau anak kecil kan tidak tahu nanti ingin jadi apa. Jadi, kami kenalkan kalau ada profesi sebagai programmer, pembuat game, pembuat robot seperti ini,” lanjutnya. Robotku School bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi yaitu AMIK Taruna serta Universitas Panca Marga. Serta dan SMKN 1 Probolinggo. Robot-robot yang didisplay di pameran memang sengaja dari yang paling sederhana dan mudah dipahami anak usia dini. Agar mereka bisa langsung mencobanya. Ada tiga level robot yaitu beginner, basic dan intermediate. Salah satu pengunjung, Rahayu Kulyaningsih, 59, salah satu guru SD di Kota Probolinggo mengaku sengaja mengantarkan muridnya datang ke pameran untuk melihat robot-robot tersebut dan bagaimana cara kerjanya.  Bahkan Rahayu juga membawa cucunya datang ke pameran, ia mengaku sangat mendukung murid-murid dan cucunya itu untuk dapat belajar robotika sedari dini untuk melatih kecerdasan dan kreatifitas anak. “Murid saya ini memang hobi robotika. Sudah pernah buat robot sederhana di sekolah makanya saya bawa untuk lihat pameran. Saya juga sengaja mengajak cucu karena dia juga tertarik dengan robotika,” kata Rahayu. Sumber : Radar Bromo

Selengkapnya Pendidikan
Gamma Kristian 15 October 2022
Dinas Perpustakaan Probolinggo kenalkan robotik ke siswa SD

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengenalkan robotik kepada siswa-siswi sekolah dasar untuk meningkatkan literasi di bidang teknologi informasi sejak dini. "Pengenalan robotik bagi siswa SD itu untuk melatih olah logika berpikir anak-anak bahwa sebuah robot bisa bekerja apabila ada pemrograman dan sebuah robot itu akan menjalankan perintah melalui program yang dibuat," kata Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan Dispersip Kabupaten Probolinggo Suryana Nuring Perbawani di kota setempat, Sabtu. Menurutnya pengenalan robotik bagi siswa SD bertujuan mengembangkan teknologi untuk perpustakaan dengan pemberian materi bagaimana memberikan perintah kepada robot. "Anak-anak sekolah nantinya bisa mengembangkan literasi bidang IT, mengasah logika, analisa logika dan logika matematika karena di sana ada hitung-hitungannya," tuturnya. Anak-anak diajak bermain simpel coding yang sederhana dan alur berpikirnya memakai analisa coding, sehingga si robot itu bergerak dengan perintah yang mereka rancang. "Misalnya bergerak lima langkah, maka perintahnya seperti apa nanti dipandu. Mereka nanti yang memberikan perintah," katanya. Ia menjelaskan pengenalan robotika itu dilakukan dalam rangka mengembangkan layanan perpustakaan, sehingga perpustakaan tidak hanya untuk pinjam meminjam saja, tapi semua pelayanan yang ditujukan kepada masyarakat. "Termasuk ilmu teknologi. Kami menjalankan fungsi sebagai praktek dari prinsip perpustakaan berbasis inklusi sosial, sehingga adanya pengenalan robotika itu diharapkan para siswa SD tertarik untuk belajar teknologi literasi dengan datang ke perpustakaan," ujarnya. Selain belajar di kelas, lanjut dia, para siswa juga bisa membaca buku-buku dan berkegiatan di perpustakaan, sehingga pihaknya mengenalkan perpustakaan dengan menarik minat mereka berkunjung ke perpustakaan karena dengan mencintai buku tentunya akan semakin menambah literasinya. Sumber : Antara

Selengkapnya Pendidikan